Get me outta here!

Minggu, 04 Januari 2015

Pantun Nasehat Terbaru

Pantun Nasehat 

Sebenarnya Pantun Nasehat bukan genre baru dalam dunia perpantunan, karena hakekatnya pantun sendiri sudah mengandung nasehat baik dalam rima maupun isinya. Sejak zaman dahulu, pantun digunakan oleh para leluhur untuk menyampaikan nilai yang baik kepada generasi penerusnya. Hal it uterus dilakukan secara turun temurun. Hingga pantun kemudian bukan hanya menjadi budaya warisan leluhur melainkan menjadi karya seni jenis baru yang kini dipelajari di berbgaai tingkat pendidikan di Negara-negara berumpun melayu, seperti Indonesia. Pantun Nasihat semakin popular seiring dengan berkembangnya zaman. Bahkan saat ini pantun-pantun nasehat yang beredar berubah menggunakan bahasa yang lebih merakyat dan tidak terlalu formal. Sehingga lebih mudah diterima oleh generasi muda.

Meskipun demikian tidak dapat dipungkiri bahwa popularitas pantun tidak semembahana karya sastra lainnya, karena biasanya pantun hanya dinikmati untuk momen-momen tertentu. Bukan karya sastra yang bisa menimbulkan efek ketagihan, ceperti cerpen dan novel. Meskipun demikian, pantun tetap menjadi pembahasan yang menarik. Di bawah ini telah kami rangkum beberapa pantun nasehat yang berasal dari beberapa sumber terkemuka. Selamat menikmati :

Sungguh indah pintu dipahat, Burung puyuh di atas dahan
Kalau hidup hendak selamat Taat selalu perintah Tuhan

Buat apa berbaju batik kalau Tidak pake selendang 
Buat apa berwajah cantik Kalau tidak mau sembahyang

Serigala suka makan garam Dia makan pakai tiga moncong 
Rumah kumuh sangat seram Karena ada banyak pocong

Air dan api slalu berlawanan Langit dan bumi adalah berjauhan 
Kalau hati penuh kedengkian Siapalah orang yang akan mau berteman

Kalau bulan rindukan mentari Tentu malam akan rindu siang 
Kalau hati cinta Ilahi Tentu dirinya akan merasa tenang

Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa 
Banyak tuhan perkara tuhan Tidak semulia Tuhan Yang Esa

Kehulu sungai gunakan rakit Dari bambu diikat kuat 
Bila ucapku buatmu sakit Maaf darimu sangat kuharap

Beli lemari yang sudah diukir Ukirannya bagus dari daerah Magetan 
Hidup di dunia janganlah kikir Orang kikir itu temannya SETAN

Pergi ke pasar beli bawang Beli bawang tidak pakai kulit 
Hati hati lah jadi orang jadi orang janganlah suka pelit

Belatuk di atas dahan Terbang pergi ke lain pokok 
Hidup mati ditangan Tuhan Kepada Allah kita bermohon

Kalau bulan rindukan mentari Tentu malam akan rindu siang 
Kalau hati cinta Ilahi Tentu dirinya akan merasa tenang

Kera di hutan terlompat-lompat Si pemburu memasang jerat 
Hina sungguh sifat mengumpat Dilaknat Allah dunia akhirat

Kapas dipintal menjadi benang Untuk dibuat si kain kafan 
                                    Bila jamuan kurang berkenan Mohon maaf kami ucapkan